derapjambi.co_batanghari – Satu unit rumah milik warga RT.02 Desa Sengkati Kecil Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari. Senin pagi (29/04) sekitar pukul 10.30 WIB, mengalami kebakaran. Kobaran api sangat cepat membesar dan mengakibatkan rumah panggung itu hangus terbakar.
Musibah kebakaran yang menimpa rumah milik Hendri ini, diketahui terjadi ketika warga sedang melaksanakan kegiatan pengajian di masjid At-Taqwa Desa setempat, bersama Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Kecamatan Mersam. Sehingga warga yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berlarian menuju ke lokasi, dan beberapa orang diantaranya berupaya untuk melakukan pemadaman dengan peralatan seadanya.
Terpantau Media Ketua Tim Penggerak PKK Batanghari Zulfa Fadhil juga meninjau lokasi guna memastikan kondisi terakhir masyarakat yang tertimpa musibah kebakaran serta memberikan support moril kepada warga sekaligus berikan bantuan.
Kepala Bidang Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Batanghari, M. Jasmin mengaku. Bahwa petugas pemadam kebakaran cukup kesulitan untuk menuju titik lokasi kebakaran tersebut. Sebab Desa Sengkati Kecil ini berada diseberang aliran sungai Batanghari.
“Karena kebetulan desanya itu berada di seberang. Kondisi ini membuat kita terkendala membawa Armada. Sehingga petugas hanya mampu membawa peralatan secara estapet menggunakan perahu ketek untuk menyebarangi sungai. Peralatan yang kita gunakan itu mesin robin dan sejumlah peralatan pemadam lainnya,” kata M. Jasmin di media
Jasmin juga tidak memungkiri, bahwa kondisi ini menjadi pemicu terhambatnya petugas untuk melakukan proses pemadaman. Sebab pada saat petugas tiba dilokasi kejadian, kobaran api sudah menghanguskan seluruh bangunan rumah yang mayoritas berbahan material kayu dan papan tersebut.
“Ketika sampai di lokasi kejadian, petugas melakukan pendinginan lebih kurang dua jam. Dugaan sementara, penyebab kebakaran ini akibat korsleting listrik,” ungkapnya.
Tidak ada korban jiwa atas musibah ini. Namun akibat kebakaran ini, seluruh bangunan dan harta benda milik korban, dikabarkan hangus terbakar (gune)
