derapjambi.co_muarojambi – Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di lapangan Komplek Perkantoran Bupati Bukit Cinto Kenang Sengeti, Selasa (02/05) Pagi.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Pj Bupati Muaro Jambi Bachyuni Deliansyah dan diikuti oleh Sekda Budhi Hartono, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Firdaus, serta ratusan ASN lingkup Pemkab Muaro Jambi.
Peringatan Hardiknas kali ini, mengusung tema ‘Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar’.
Dalam amanat Menteri Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim, yang dibacakan langsung oleh Bachyuni menyampaikan selama Tiga tahun terakhir, perubahan besar terjadi di sekitar kita, di mana-mana, dari ujung barat sampai ujung timur indonesia.
Sebanyak 24 Episode merdeka belajar yang diluncurkan membawa kita semakin dekat dengan cita-cita luhur Ki Hadjar Dewantara, yaitu pendidikan yang menuntut bakat, minat dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat.
Bupati Bachyuni mengatakan, anak-anak sekarang bisa belajar dengan lebih tenang karena aktivitas pembelajaran mereka dinilai secara lebih holistik oleh gurunya sendiri.
“Para kepsek dan kepala daerah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikannya sekarang dapat menggunakan data asesmen nasional di platform rapor pendidikan untuk melakukan perbaikan kualitas layanan pendidikan,” katanya.
Bachyuni menyampaikan, para guru sekarang berlomba-lomba untuk berbagi dan berkarya dengan hadirnya platform merdeka mengajar. selain itu, guru-guru yang dulunya diikat berbagai aturan yang kaku sekarang lebih bebas berinovasi di kelas dengan hadirnya kurikulum merdeka.
“Sejalan dengan kurikulum merdeka yang menekankan pembelajaran mendalam untuk mengembangkan karakter dan kompetensi. Seleksi masuk perguruan tinggi negeri pun sekarang fokus pada mengukur kemampuan literasi dan bernalar,” sampainya.
Bachyuni mengatakan, dari segi pendanaan, pencairan langsung dana BOS dan BOP ke sekolah dan pemanfaatanya yang lebih fleksibel telah memberikan keleluasaan bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
“Dengan perluasan program beasiswa, kesempatan utuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi sekarang jauh lebih terbuka. dukungan pendanaan untuk mendanai riset juga telah melahirkan begitu banyak inovasi yang bermula dari kolaborasi,” sebutnya.
Lanjutnya , mekanisme dana indonesia yang fleksibel dapat mewadahi gagasan-gagasan kreatif para seniman dan pelaku budaya sehingga mampu menghasilkan karya-karya hebat yang mendukung kemajuan kebudayaan.
“Mari kita ingat, bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan dengan gerakan merdeka belajar. Transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur dan semarak, karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerja sama kita,” katanya.
Hardiknas tahun ini, adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi, juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil.
Dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar. (net_red)