derapjambi.co, Tanjabbar, – Sebanyak 3 titik pekerjaan Proyek tanggul yang berlokasi di kecamatan Betara Jebol. Diduga proyek yang menelan dana APBD kabupaten Tanjab Barat, tahun 2022 ini dikerjakan asal jadi.
Belum lama di bangun dan hanya beberapa bulan saja proyek jenis kegiatan Tanggul yang menghabiskan anggaran APBD murni tahun 2022 lalu senilai ratusan juta yang berada di tiga titik wilayah Kecamatan Kuala Betara , Kabupaten Tanjab Barat sudah Jebol.
Menurut keterangan warga akibat jebolnya tanggul kebun warga di wilayah ini jadi terendam banjir air laut. Warga juga mengatakan,tiga titik tanggul yang jebol itu berada di Parit 13 dan 14 dan yang paling terdampak adalah di parit 13, Dataran Pinang Desa Betara kanan, Parit gantung, Parit Nasikin Desa Betara kanan, Kecamatan Kuala Betara.
‘’saat ini untuk mengantisipasi proyek tanggul Jebol tersebut warga secara gotong royong dan ada secara pribadi melakukan perbaikan secara manual,’’ tutur salah satu warga kepada media. (23/2/2023).
Warga juga mempertanyakan tanggung jawab dan solusinya dari pihak dinas terkait konsultan dan kontraktor. Menurut warga, kenapa bisa begitu cepat tanggul yang baru dibangun sudah jebol. Selain itu ada tidak ganti ruginya perbaikan secara manual yang warga lakukan ini.
” Mereka (kontraktor -Red) yang dapat untung kami yang menanggung akibatnya, kebun terendam air, kita harap dinas tidak tutup mata soal ini, ” sebut warga.
Lanjut warga mempertegas tujuan tanggul di buat gunanya untuk melindungi daerah irigasi dari banjir yang disebabkan oleh sungai atau air laut. Tanggul yang dibangun diharapkan tetap kuat dan kokoh namun sebaliknya bukan malah selosi dan bermanfaat ke warga melainkan proyek yang dibangun mubazir alias sia-sia.
” Kalau hasil pekerjaan seperti ini tentunya berdampak buruk kepada pemerintah daerah juga, sementara setiap pekerjaan tentunya berlapis -lapis mulai dari Konsultan perencanaan, pengawas dan lainnya, tapi masih juga mutu dan kualitas pekerjaan tidak maksimal, ” pungkasnya.
Sayangnya dinas PUPR kabupaten Tanjab Barat, belum dapat dikonfirmasi terkait jebolnya sejumlah proyek tanggul di kecamatan Kuala Betara ini. Hingga berita ini di terbitkan belum ada penjelasan baik dari PUPR ataupun konsultan pengawas pekerjaan. (Sul)