derapjambi.co_kutim – Pembangunan Jalan Poros Desa di Kecamatan Rantau Pulung diduga dikerjakan asal jadi pasalnya banyak ditemukan keganjilan diantaranya jalan yang sudah retak, papan merk yang semestinya ada realitanya tidak ada diperparah pengawasan lemah.
Dalam keterangan nya di media (03/01) ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kecamatan Rantau Pulung Dahlan sudah sering mengingatkan kepada rekanan agar bekerja sesuai RAB yang ada namun teguran tersebut seperti tidak digubris oleh rekanan yang berdampak jalan belum lama sudah retak-retak, bebernya
Kata Dahlan lagi lebih aneh lagi pihak Dinas PU Bidang Bina Marga Seperi tidak bereaksi terhadap temuan lapangan serta mutu pekerjaan yang dikerjakan kontraktor terkesan asal jadi, ini menimbulkan spekulasi luas dimasyarakat jangan-jangan mereka (pihak dinas) kecipratan rupiah karena sikap “cueknya”, pungkasnya kesal
Dalam mendapatkan data akurat terkait temuan tersebut pewarta mengkonfirmasi ke pekerja sebut saja namanya Udin dia menjawab,” Kami hanya pekerja bang dan diperintah oleh bos” ucapnya
Dalam sambungan daring pihak dinas PU Bidang Bina Marga Aqla di konfirmasi pewarta namun tidak ada merespon, sampai berita ini diterbitkan belum ada jawaban resmi dari pihak PU Bidang Bina Marga (mno)