derapjambi.co_muarojambi, – Warga Desa Kasang Pudak, Kabupaten Muaro Jambi laporkan dugaan penyelewengan bantuan BLT serta bantuan Pemerintah lainnya untuk masyarakat di wilayah tersebut.
Berdasarkan laporan dari warga desa Kasang Pudak pada derapjambi.co terkait dugaan Penyelewengan bantuan Pemerintah Pusat untuk warga, yang terlihat dalam video berdurasi 00.54 detik tersebut berisikan keterangan tentang penyelewengan yang selama ini terjadi di wilayah Kasang Pudak.
Dalam Vidio tersebut ketua BPD Kasang Pudak Daryanto menjelaskan terkait adanya dugaan penyelewengan dana bantuan Pemerintah Pusat yang di jelaskan secara singkat.
” Itu ada dana bantuan untuk masyarakat dari Pemerintah Pusat yang di kelola tidak tepat sasaran, ” kata ketua BPD dalam video berdurasi pendek tersebut.
Dia juga menjelaskan, seperti bangunan sanitasi yang dikelola oleh KSM itu saat ini mangkrak karna tidak tepat sasaran. Selain itu juga ada bantuan Pusat lainnya yang tidak tepat sasaran.
” Maka nya kita dari BPD melakukan pengawasan, karna menduga terjadinya penyelewengan bantuan terhadap bantuan tersebut, dengan harapan tepat sasaran, “jelasnya dalam video.
Sayangnya ketua BPD tidak menjelaskan siapa pihak yang melakukan penyelewengan bantuan Pusat untuk masyarakat desa tersebut. Saat dihubungi media ini melalui via telepon tidak ada jawaban dari BPD
Demikian juga sekdes Desa Kasang Pudak saat dikonfirmasi melalui telepon juga tidak merespon terkait dugaan penyelewengan bantuan Pemerintah.
Terpisah kepala Desa Kasang Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jamb, Mulyatin mengakui adanya informasi tersebut.
” Benar ada informasi yang demikian, hanya saja hingga saat ini belum ada laporkan karna selama ini saya tidak diberi tahu biak realisasinya maupun pendistribusian nya, ” terang kades kepada jurnalis derapjambi.co (24/09).
Ia juga menambahkan, karna selama ini tidak ada laporan ke saya terkait bantu tersebut, seperti bantuan budidaya burung puyuh dan bantuan lainnya termasuk BLT.
“Bantuan seperti Pembuatan Sanitasi untuk warga yang tidak mampu, budidaya ikan dengan bak budidaya burung puyuh,pungkasnya. (Mno)