derapjambi.co_koja – Pada 1 Oktober 2024, Kota Jambi menggelar peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Jambi, H. Muslim (01/10)
Acara ini bukan hanya sekadar seremonial, tetapi juga menjadi momentum penting untuk merefleksikan relevansi Pancasila di tengah tantangan globalisasi dan perubahan sosial yang cepat.
Dalam pidato H. Muslim, dalam kesempatan membacakan ikrar Pancasila, menegaskan bahwa setiap sila mengandung nilai mendasar bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sila pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, mengajak generasi muda untuk menghargai perbedaan agama dan memperkuat kerukunan antarumat.Dalam dunia yang semakin plural, nilai ini menjadi kunci untuk membangun persatuan dan toleransi di antara berbagai latar belakang masyarakat.
Sila kedua, “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”, mengingatkan kita akan pentingnya memperlakukan sesama dengan adil, terutama di tengah kesenjangan sosial yang sering terjadi.
Muslim menyoroti perlunya pendidikan karakter berbasis nilai-nilai Pancasila agar generasi muda tumbuh menjadi individu yang cerdas dan memiliki empati serta rasa keadilan sosial.
Salah satu peserta menegaskan, “Pancasila seharusnya menjadi acuan dalam menghadapi tantangan, termasuk konflik sosial yang muncul akibat perbedaan pendapat di media sosial.”
Hal ini menunjukkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam interaksi sehari-hari.
Kegiatan refleksi selama upacara memberikan kesempatan bagi peserta untuk merenungkan perjalanan sejarah bangsa dan perjuangan para pahlawan.Dalam suasana tenang, mereka diingatkan akan arti patriotisme dan cinta tanah air.
Veteran yang hadir juga berbagi kisah inspiratif tentang bagaimana Pancasila menjadi pegangan mereka dalam perjuangan kemerdekaan.
Acara ditutup dengan doa bersama, mengingatkan bahwa menjaga Pancasila sebagai ideologi penyatu adalah tanggung jawab bersama.
Peringatan ini menegaskan bahwa Pancasila tetap relevan dan harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, generasi muda tidak hanya menjaga keutuhan bangsa, tetapi juga berkontribusi dalam membangun Indonesia yang lebih baik di tengah tantangan zaman.
Semoga peringatan ini memperkuat komitmen masyarakat untuk menjaga kesaktian Pancasila sebagai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara (net_red)