derapjambo.co_kotajambi – Sampah, sampah dan sampah selalu “seksi” menjadi pusat perhatian dan perbincangan apalagi keberadaanya terdapat di icon kota Jambi yakni Gentala Arasy.
Pantauan media ini (03/07) sampah yang berserakan di turap lokasi sekitar Gentala Arasy hingga meluber ke bibir sungai Batanghari erat kaitannya dengan aktivitas UMKM yang ada dilokasi tersebut.
Dalam keterangan salah satu pedagang UMKM dilokasi minimnya kesadaran, TPS dan petugas membuat sampah semakin tidak terkendali dan diperkeruh dengan ulah visitor gerai UMKM tersebut sewaktu berbelanja sampah nya dibuang ke turab hingga sungai, bebernya
Terpisah senada salah seorang warga RT 04 menceritakan disini dak ado tong sampah bang makonyo kami buang kesungai ” tong sampah sudah lamo dak ado ” tegasnya.
Pewarta kembali meminta keterangan Ketua RT 04 seputar sampah yang tidak terkendali namun tidak berhasil karena tidak berada dirumah.
Ketua DPW Perhimpunan Pelapak dan Pemulung Republik Indonesia (PPP-RI) Provinsi Jambi Abdurrahman Shiddiq yang juga putra asli kota seberang Jambi menuturkan bahwa dia sudah sering berkordinasi dengan pihak Kecamatan Pelayangan hingga kelurahan Arab Melayu seputar masalah sampah yang seperti tidak ada habisnya.
Lanjutnya inovasi seperti bank sampah, sedekah sampa dan sampah jadi apobe sudah ia sampaikan dalam pertemuan-pertemuan formal dan informal sebelumnya dengan pihak kelurahan, namun hal tersebut tidak ada lanjutannya entah apa penyebabnya, kami dari PPP-RI selalu siap jika dibutuhkan dalam upaya agar sampah terutama di Gentala Arasy bisa teratasi, pungkasnya (red)