derapjambi.co, Tanjabtim, – Perairan kabupaten Tanjab Timur kembali tidak aman. Pasalnya, sebanyak 5 orang nelayan Nipah panjang kabupaten Tanjab Timur mengalami peristiwa perampokan pada Senin (22/8) kemarin.
Peristiwa naas ini dialami beberapa orang warga kelurahan Nipah Panjang, kecamatan Nipah panjang kabupaten Tanjung Jabung Timur yang berprofesi sebagai Nelayan.
Nelayan Nipah panjang yang mengunakan KM. Nagamas yang berjumlah sebanyak 5 orang tersebut dirompak di laut sekitar perairan ambang luar desa Lambur luar kecamatan Sabak timur.
Dalam kejadian perompakan ini tidak ada korban jiwa namun para perompak berhasil mengambil ikan hasil tangkapan, aki pompa air, satelit, hp, serta tas pakaian.
Husin, salah satu ABK kapal motor naga mas yang di rompak ketika berada di pos Pol air Nipah panjang kepada media Derap Jambi menceritakan.
Kami di laut sudah 3 hari, dan pada hari Senin malam Selasa kami membentang jaring disekitar ambang luar desa Lambur luar kecamatan Sabak timur, dan setelah kami membentang jaring kami istirahat tidur dan pada saat subuh sekitar jam 03.00 wib terdengar ada suara pompong merapat ke kapal motor kami dan beberapa orang dari pompong tersebut melompat dengan membawa senjata tajam dan kami semua di kumpulkan di Palka depan dengan ancaman senjata tajam.
” Setelah itu para perompak mengambil ikan hasil tangkapan, aki pompa air, satelit, hp dan tas pakaian kami semua,
selang beberapa lama para perompak meninggalkan kami di atas kapal yang tak bisa di hidupkan, ” jelasnya.
Saat ditanya apakah ada korban luka dan korban penganiayaan oleh kawanan perampok pasca peristiwa tersebut.
“Alhamdulillah dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa maupun luka seluruh rekan-rekan yang ada di kapal dapat pulang dengan keadaan selamat, “pungkasnya.
Hingga berita ini di terbitkan belum ada keterangan resmi dari pihak pol air dan Polsek Nipah Panjang atas peristiwa yang menimpa 5 orang nelayan ini. (ham)