derapjambi.co_batanghari – Pemerintah Kabupaten Batanghari Jambi terus melakukan upaya dalam pemberantasan Buta Aksara baca Al-Qur’an ini dibuktikan salah satu dengan seleksi penerimaan guru ngaji tingkat SD dan SMP yang dilaksanakan beberapa bulan lalu.
Menuntaskan Buta Aksara baca Al-Qur’an bagi seluruh warga masyarakat Kabupaten Batanghari merupakan bagian dari salah satu Visi Misi Bupati batanghari M.Fadhil arief bersama wakil Bupati H.Bakhtiar.SP.
Menyikapi problema tersebut Ketua lembaga adat Kabupaten Batanghari Fatahuddin Abdi akhirnya angkat bicara,hal ini disampaikannya saat berbincang dikantor Camat Muara Bulian Rabu (11/10) menurut perkiraan kurang lebih 7 s/d 9 persen warga masyarakat kita Batanghari belum memahami tentang bacaan Al-Qur’an,ini hanya perkiraan mengingat data pastinya saya belum mengetahui ungkap Fatahuddin.
Program pemerintah yang sudah berjalan sekarang ini perlu kita berikan apresiasi,seperti adanya para Da’i,Guru Pami serta Guru ngaji untuk pelajar ditingkat SD dan SMP,ia berharap terutama kepada Para Da’i agar dapat memberikan inovasi sebagai ujung tombaknya pemerintah dalam menuntaskan Buta Aksara baca Al-Qur’an jelas Fatahuddin.
Pria Paru baya yang lebih akrab disapa Ning Taut memaparkan hendaknya para Da’i jangan hanya sekedar mengisi pengajian yasinan rutin ditengah tengah masyarakat saja lebih lagi meningkatkan dakwah dengan mengadakan pengajian pengajian di masyarakt umum lain,harapannya agar para Da’i dapat berkolaborasi dengan pemerintahan Desa untuk mengadakan pengajian di balai desa.
Pengajian di balai desa bisa dilakukan setiap hari juma’at dengan waktu bisa dalam satu bulan dua kali atau tergantung jadwal yang disepakati,kegiatan pengajian yang dimaksud hendaknya meliputi bagaimana cara serta adab membaca Alqur’an yang benar,adab dan cara berwudhu menurut ajaran Islam serta tentang bacaan sholat agar masyarakat kita dapat benar benar memahaminya.
Buat rekan rekan wartawan Fatahuddin Abdi mengucapkan terima kasih atas masukan dan saran yang diberikan,ia berjanji akan berkoordinasi dengan pemerintah melalui Bagian Kesra,para kepala kecamatan,Ketua MUI Kabupaten Batanghari serta stakeholder lainnya agar segera dapat terwujud,sudah sepatut dan sepantasnya kita selaku warga masyarakat kabupaten Batanghari bersama sama membangun Bumi Serentak Bagregam ini tandas Fatahuddin.(gun)