derapjambi.co,Tanjabbar, – Disebut – sebut telah mengangkangi juknis proyek sanitasi pedesaan (Sandes) DAK Tanjab Barat 2022 KSM Desa Adi Purwa, SP 6 kecamatan Merlung bungkam.
Dugaan adanya pelanggaran dalam pelaksaan proyek sanitasi pedesaan di Desa Adi Purwa, SP 6 Merlung, kabupaten Tanjab Barat, semakin santer ditengah masyarakat setempat.
Pasalnya sebanyak 19 titik pekerjaan ditemukan menggunakan material jenis sertu, dan bukan menggunakan seplit sebagai mana yang tertuang dalam juknis.
Sementara itu ketua KSM Desa Adi Purwa, Sularno yang juga merupakan KAUR perencanaan desa bungkam saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp ke nomor handphone pribadinya (7/2).
Saat dilayangkan konfirmasi terkait pekerjaan yang dikomandoi nya ini Sularno tidak menjawab, hanya membaca pesan WhatsApp yang dikirim tapi tidak membalas.
Hal senada juga dilakukan kepala Desa Adi Purwa, Anton Budiono saat dikonfirmasi terkesan menutupi kegiatan proyek Sandes yang dilaksanakan oleh KAUR desa nya tersebut.
” ya bang,kebetulan hp,saya rusak ni pakai hp,orang rumah nama di kontak banyak yang gak ada, ” kilahnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp (4/2/2023).
Selain itu, dia juga menutupi siapa nama KSM yang melaksanakan Sandes di desa nya tersebut. Saat ditanya siapa nama ketua KSM yang melaksanakan proyek sanitasi pedesaan di desa Adi Purwa, kepala Desa juga berdalih tidak tau.
” gak tahu bang, ” tutupnya tidak melanjutkan lagi perbincangan lewat WhatsApp.
Sebelumnya diberitakan, Disinyalir kembali terjadi kecurangan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek sanitasi pedesaan yang berlokasi di desa Adi Purwa kecamatan Merlung, kabupaten Tanjab Barat. Dari data yang berhasil dihimpun pekerjaan sanitasi pedesaan yang dilaksanakan diduga telah kangkangi Juknis yang semestinya jadi acuan dalam bekerja.
Pantauan dilokasi, seluruh bangunan proyek sanitasi pedesaan di desa Adi Purwa sebanyak 19 titik menggunakan material jenis sertu.
” Disini gunakan sertu pak, tidak ada material jenis seplit yang digunakan, bisa dilihat semuanya gunakan sertu, ” kata warga saat ditemui di lokasi pekerjaan, Jum’at (3/2)
Selain dugaan kangkangi Juknis, pekerjaan sanitasi pedesaan di Desa Adi Purwa ini juga sedang berlangsung hingga saat, belum diketahui secara pasti apa penyebab molornya pekerjaan tersebut.
” kami tidak tau bagaimana ketentuan juknisnya pak, jadi bahan apa yang di antar KSM itulah yang kami gunakan, jika salah itu KSM lah yang lebih tau, ” pungkasnya. (Tim)