derapjambi.co_batanghari – Sudah menjadi budaya bagi masyarakat Desa Pasar Terusan, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari setiap tahunya mengelar Sedekah Bubur jika tiba musim tanam padi sawah, selalu dilaksanakan di tengah sawah.
Dikatakan Bupati Batanghari, Mhd. Fadhil Arief, ada budaya masyarakat Desa Pasar Terusan ini , pada saat tanam padi dan jelang panen yang bernama Sedekah Bubur.
“Dalam Sedekah Bubur ini masyarakat melakukan doa bersama, minta kepada Allah agar padi sawah mendapat panen yang berlimpah,” ungkap Fadhil Arief usai mengikuti Sedekah Bubur Jum’at (19/07).
Budaya Sedekah Bubur ini sebagai bentuk rasa syukur sebagai hamba, agar semua padi sawah yang di tanam warga terusan di berkahi Allah SWT, sehingga di rasakan nikmat bagi masyarakat
” Dalam agama Islam juga menyebutkan, jika kita bersyukur atas nikmat-Nya maka Allah akan tambah rezekinya.
“Akan tetapi, apabila kita kufur atas nikmat-Nya, azab bagi manusia,”ujar Fadhil orang nomor satu di Batanghari.
Selain memang jadi budaya masyarakat setempat, Sedekah Bubur ini juga mempererat silaturahmi antara petani.
” Kita lihat banyak makanan yang dibawa ibu-ibu, dan makanan ini dibawa masing-masing warga untuk di makan bersama di pinggir sawah. Dari sini silaturahmi juga semakin erat,”tutupnya (gune)
















