derapjambi.co, Tanjabbar, – Warga Parit Dasikin RT. 02 Desa Kuala Indah, kecamatan Kuala Betara, kabupaten Tanjab Barat keluhkan banjir yang melanda di wilah tersebut.
Menurut warga, banjir yang disebabkan masuknya air laut pada saat pasang tinggi sangat mengganggu aktivitas warga yang mayoritas petani kebun di wilayah ini.
” Saat air laut masuk pada musim sekarang ini itu bisa memakan waktu satu Minggu baru surut kembali, ” kata warga keda media. Selasa (19/12).
Akibat genangan air yang cukup lama dilokasi perkebunan warga berdampak pada rusak dan mati nya tanam tumbuh yang ada di perkebunan.
” Akibatnya tanaman di kebun kita rusak, karena terlalu lama terendam air laut akibat banjir, ” sebut warga.
Dari hasil pantauan langsung media terlihat adanya bangun tanggul dari sumber dana APBD kabupaten Tanjab Barat di wilayah parit Dasikin, hanya saja tanggul yang ada tersebut sepertinya tidak dapat menangkal banjir Tahunan yang di alami warga di wilayah ini.
Selain itu terdapat di beberapa titik kondisi tanggul yang baru seumur jagung ini sudah jebol dan rendah sehingga saat air pasang tinggi langsung masuk melewati tanggul.
Warga beharap kepada Pemkab untuk memberikan bantuan pembangunan turap, karena hanya turap yang bisa mengatasi luapan air tersebut.
Saat ditanya kepada warga Apakah banjir di akibatkan ketinggian tanggul yang kurang sehingga mengakibatkan terjadinya banjir.
” kalau soal itu tidak tau juga pak, karena kita tidak mengerti soal teknis,”tegasnya.
Saat dikonfirmasi pihak PPK kegiatan bidang pengairan Dinas PUPR Tirta mengatakan jika pekerjaan tanggul yang berlokasi di parit Dasikin RT 02 Desa Kuala Indah, kabupaten Tanjab Barat sudah sesuai dengan spesifikasi pekerjaan.
” Pekerjaan sudah sesuai ketentuan, jika masih ada titik-titik yang ada di lokasi masih kurang tentu akan ada perbaikan dari pihak kontraktor nya, ” kata Tirta.
Menurutnya juga, luapan air yang masuk bukan akibat dari faktor pekerjaan, itu terjadi karna paktor alam yang saat memang sedang musim hujan dan air pasang tinggi.
” Nanti kita akan lakukan kroscek, jika ditemukan ada tanggul yang jebol tentu segera dilakukan perbaikan,masa pemeliharaan juga masih ada,” ujarnya.(Red)