derapjambi.co, Tanjabbar, – Proyek jembatan Lubuk Spontan mangkrak. Dana APBD tahun 2022 sebesar 6,9 Milyar mubajir.
Proyek APBD kabupaten Tanjab Barat,Tahun anggaran 2022 masih menyisakan persoalan. Pasalnya, pekerjaan jembatan dengan alokasi dana 6,9 Milyar yang berlokasi di Desa Lubuk Spontan, kecamatan Muaro Papalik, kabupaten Tanjab Barat, terpantau mangkrak.
Dari pantauan media ini dilapangan (31/12/2022) tidak banyak aitem pekerjaan yang dapat diselesaikan PT. Reza Teknik Mandiri selaku pihak pelaksana pekerjaan. Diantaranya, abudmen sebagai pondasi awal yang seharusnya dikerjakan pada dua sisi sungai hanya dikerjakan pada satu sisi saja, selain itu juga tidak terlihat adanya satu pun tiang untuk pondasi dasar jembatan yang terpasang pada lokasi pekerjaan.
Belum diketahui apa penyebab mangkrak nya proyek dengan anggaran milyaran rupiah ini, demikian juga sistim pengawasan yang dilakukan dinas terkait terindikasi kecolongan dan tidak terpantau dengan baik yang berimbas pada gagalnya program pemerintah Tanjab Barat untuk membangun jembatan di wilayah tersebut.
Warga kecamatan Muaro Papalik menyayangkan gagalnya pembangunan jembatan di wilayahnya tersebut. Menurut andi jembatan tersebut sangat dibutuhkan sebagai akses penghubung dari desa lubuk spontan ke desa-desa lainya.
” Ini bukan hanya kontraktor nya yang tidak bonafit, tapi dinas PUPR nya juga harus bertanggung jawab dengan mangkraknya proyek jembatan ini, ” kata warga.
Menurutnya juga, sejak pertengahan Desember 2022 lalu sudah tidak ada aktivitas pekerjaan di lokasi tersebut. Apa masalahnya warga juga tidak tau.
Warga lain nya juga menyayangkan proyek yang sudah lama dinanti realisasi nya ini kembali terkendala karna tidak profesional dalam pelaksanaan pekerjaan.
” Seharusnya PUPR tau rekanan yang mampu dan yang tidak mampu melakukan pekerjaan, jangan asal comot saja yang akhirnya terbengkalai seperti ini, ” timapal warga lainnya.
Sayangnya Plt kepala dinas PUPR kabupaten Tanjab Barat, Apri Dasman bungkam saat di konfirmasi soal mangkrak nya pekerjaan jembatan Lubuk Spontan.
Hingga berita ini di terbitkan, belum ada penjelasan dari pihak PUPR selaku instansi yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pekerjaan tersebut. Baik di konfirmasi secara langsung maupun melalui pesan WhatsApp pada (2/1/2023) tidak merespon.
Diharapkan kepada komisi III DPRD kabupaten Tanjab Barat, untuk segera melakukan pungsi pengawasan sebagai mitra kerja PUPR untuk segera memanggil instansi terkait. (Red)