derapjambi.co_batanghari – Ratusan masyarakat Bumi Serentak Bak Regam mengunjungi Batanghari Expo yang dilaksanakan selama satu minggu di kawasan jalan Sultan Thaha atau sepanjang pedestarian Tapa Malenggang, Sabtu (18/11).
Kegiatan tersebut dihiasi dengan tenda-tenda sarnavil yang disewakan kepada setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), BUMD,BUMN dan instansi lainnya.
Berdasarkan informasi yang didapat sewa tenda sarnavil dengan ukuran 4×4 tersebut selama satu minggu berkisar Rp. 8 juta rupiah dengan keadaan kosong. Dengan harga semahal itu tentunya hanya menguntungkan pihak ke tiga yang mengelola event tersebut.
“Iyo, mahal nian bang harga sewa tenda sarnavil ini. Beda dengan di tempat lain herga sewanya bang,” ungkap salah satu peserta Batanghari Expo.
Bayangkan ada berapa tenda yang berjejer di sepanjang jalan jendral Sudirman tepatnya mulai dari depan Mumtaz sampai kedepan kantor dinas sosial pemkab Batang hari.
“Lumayan juga untung dari setiap sewa satu tenda ni bang. Satu unit Rp. 8 juta,” tuturnya.
Untuk diketahui acara ini meraup keuntungan yang signifikan karena modal yang kecil-kecilan dan untung yang besar-besaran. Kenapa tidak karena panitia pelaksana acara Expo Pemkab Batanghari cuma mengemas acara tersebut dengan rapih. Tanpa di sadari ini akan berdampak Ketahun politik di 2024 untuk MFA.
“Sampah berserakan dimana-mana terutama di depan jalan jendral Sudirman, dinas tata kota kewalahan menghadapi ivent yang berjalan lancar dan tertib Tapi, sampah berhamburan ke mana-mana. (gune)