derapjambi.co_batanghari – Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdoel Madjid Batoe Batanghari nyaris telan korban pasalnya lift menjadi sarana utama transportasi vertikal rusak tanpa ada informasi peringatan.
Pantauan lapangan kejadian senin malam (28/10) menimpa seorang pengacara M,Amin SH terkurung bersama ponakannya didalam lift hampir setengah jam lamanya yang membuat nya panik.
Beber M Amin SH di media ia sangat menyesalkan serta mengkritik kondisi tersebut menurutnya pelayanan RSUD HAMB buruk untung sewaktu kejadian saya membawa alat komunikasi HP kalau tidak mungkin Sayo dan ponakan sudah meninggal, cetus nya kesal
Keluarga pasien yang dimintai keterangan pelayanan rumah sakit ini agar bisa membuat kenyamanan bagi keluarga pasien jangan malah sebaliknya, jika ada sarana apalagi vital seperti lift yang rusak harus nya pihak RSUD di pasang petunjuk biar pengguna sarana tersebut tahu, ucapnya.
Media ini berusaha menghubungi direktur rumah sakit Dr,Ibnu membenarkan ada yang terkurung di dalam Lift katanya via WhatsApp kami masih menghubungi mekanik nya bentar lagi datang ke sana , ujarnya
Lagi kata Direktur kenapa lewat tangga Lift itu ujar nya menjadi pertanyaan publik kondisi lift yang rusak apakah direktur tahu, jika tahu apakah sudah diinstruksikan agar diberikan rambu-rambu atau peringatan ? Namun jika itu tidak dilaksanakan maka bisa dikatakan pihak RSUD HAMB lalai akan sapras dan mengundang bahaya yang bisa mengakibatkan korban.
M Amin SH mengatasnamakan keluarga pasien berharap kepada Pemkab Batanghari atau pihak lainnya yang kompeten agar memberikan teguran atau sangsi kepada direktur rumah sakit ini atas kelalaiannya terhadap pengunjung keluarga pasien yang nyaris memakan korban, pungkasnya (gune)