derapjambi_muratara – Masyarakat Desa Lesung Batu Muda Kecamatan Rawas Ulu berbondong bondong melakukan demo melaksanakan aksi damai untuk menolak berdirinya indomaret di desa setempat (13/08)
ratusan masyarakat dalam aksi mengharap agar Pemerintah kabupaten Muratara Sumatera Selatan untuk bisa memperhatikan tuntutan kami.
Pantauan media Aliansi masyarakat peduli pedagang UMKM bersama BPI KPNPA-RI dan LSM Lidik Krimsus Muratara dan masyarakat Desa Lesung Batu melalui korlap Evi Erlangga dan Syahrial lubis hadir nya PT,Indomaret dapat memonopoli harga dan mematikan pedagang kecil yang bisa memicu konflik, bebernya
Salah seorang warga masyarakat meminta kepada pihak Pemda Muratara juga dinas terkait untuk mengkaji ulang izin pendirian perusahaan PT, Indomaret di lingkungan pedesaan umunya Desa Lesung Batu mudah, dikarenakan banyak merugikan juga melumpuhkan pedagang kaki lima serta pedagang kecil, ujarnya.
Pada kesempatan yang sama mantan Kapolsek Lubuklinggau Utara mengatakan bahwa pihak Polsek Rawas Ulu memfasilitasi masyarakat Desa Lesung Batu dan pihak Manajemen Indomaret untuk mencari jalan alternatif sehingga diputuskan untuk ditutup sementara operasional sembari menunggu keputusan Pemerintah dan DPRD, pungkasnya
“Akhir nya masyarakat Desa Lesung Batu dan manajemen Indomaret sepakat membuat Penyataan untuk menutup Gerai Indomaret ini sampai ada keputusan dari Pemerintah Kabupaten Muratara,(gune).