derapjambi.co_muarojambi – Problem sampah yang mendunia banyak menyita perhatian serta keprihatinan banyak pihak hingga daerah pasalnya populasi penduduk yang terus bertambah ditambah dengan pola hidup yang tidak tertib sampah membuat debit sampah bertambah dan tidak terkendali.
Sampah menjadi “Primadona” terkait tajuk tersebut Ketua DPW Perkumpulan Pelapak dan Pemulung Republik Indonesia Provinsi Jambi (PPP-RI) Abdurrahman Shiddiq beserta Kadiv Komunikasi Kemitraan dan jaringan Sumarno berkunjung ke Dinas Lingkungan Hidup Muaro Jambi yang langsung diterima Kadis Evi Sahrul.
Dalam keterangan nya di media (20/02) Shiddiq biasa dipanggil permasalahan sampah tidak cukup ditangani satu orang, kelompok atau instansi melainkan semua pihak vertikal horizontal juga turut bertanggung jawab berupaya mencari solusi dalam upaya penanganan masalah sampah.
Lanjutnya jika sampah dikelola secara serius serta berkelanjutan tentunya memberikan dampak positif bagi alam beserta ekosistem didalamnya.
Ditempat dan lokasi yang sama Kadis LH Muaro Jambi Evi Sahrul dalam sampainya kami dari LH, kami getol terus mengkampanyekan agar masyarakat bijak kelola sampahnya sendiri jaman yang terus berkembang sebaran penduduk yang lajunya seperti tak terbendung terutama wilayah strategis seperti Mendalo Darat dan Mendalo Indah, Kasang Pudak serta Tangkit dan daerah lainnya menambah kompleksitas masalah sampah.
Masih kata Evi kami mendorong berdirinya Bank Sampah dan TPS3R sebab dengan cara ini menjadi salah satu cara agar bisa mengurai sampah dari sumber hingga TPA (tempat pemrosesan akhir).
Dengan luasan lahan ± 200 m² sudah bisa mendirikan TPS3R dengan sebaran ± 400 kk dengan metode reduce, recycle, reuse sampah dari sumber bisa dipilah dan diolah menjadi income sehingga berdampak berkurangnya sampah di TPA hingga hanya menyisakan residu
Dengan pola pendekatan pengelolaan persampahan pada skala komunal atau kawasan, dengan melibatkan peran aktif pemerintah dan masyarakat, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat insya Allah sampah bisa kita hadapi, kepada PPP-RI agar membantu kami dalam mengkampanyekan bahanya nya sampah kepada masyarakat jika tidak terkelola dengan baik serta mekanisme pendirian TPS3R, tutupnya (iqb)