derapjambi.co_kualatungkal – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Hj. Fadhilah Sadat, menyelenggarakan program paket sembako bersubsidi di Kecamatan Bram Itam dan Betara, Senin (24/03). Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri. Sebanyak 2.000 paket sembako disiapkan dalam program ini, yang disebar ke sejumlah wilayah, termasuk Kecamatan Senyerang (50 paket), Betara (750 paket), Pengabuan (500 paket), dan Bram Itam (700 paket).
Setiap paket berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, dan gula 1 kg, dengan harga tebus Rp 60.250 per paket setelah mendapat subsidi dari Pemda sebesar Rp 51.000. Dalam kesempatan tersebut, Bupati Uas menegaskan bahwa program ini adalah wujud komitmennya untuk menjamin ketersediaan pangan dan menstabilkan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri.
“Ini adalah salah satu upaya kami untuk memastikan masyarakat tidak kesulitan memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau,” ujarnya Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa PKK menjadi mitra strategis pemerintah dalam menyalurkan bantuan kepada masyarakat. “Ibu-ibu PKK lebih dekat dengan masyarakat sehingga komunikasi lebih mudah dibangun.
Ini sangat membantu dalam menyampaikan kebijakan pemerintah,” tuturnya. Selain program sembako bersubsidi, Pemkab Tanjab Barat juga akan mengadakan penjualan daging bersubsidi untuk mengantisipasi lonjakan harga daging menjelang Idul Fitri. “Kami ingin meringankan beban belanja rumah tangga agar masyarakat dapat merayakan hari raya dengan tenang,” tambah Bupati.
Selain itu, ia menghimbau masyarakat untuk tidak menyetok sembako secara berlebihan akibat isu kelangkaan barang. “Pemerintah selalu memastikan ketersediaan stok sembako, termasuk gas LPG 3 kg, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan puasa dan lebaran. Jadi, jangan khawatir kehabisan barang,” tutupnya. Acara ditutup dengan penyerahan secara simbolis 20 paket sembako bersubsidi kepada masyarakat.
Selain itu, Pemda juga memberikan honorarium kepada petugas syara’ Kecamatan Bram Itam, dai pembina desa/kelurahan serta guru Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) untuk periode Januari-Februari 2025. Sementara itu, Kepala Dinas Koperindagkop, Sawaludin F. Tanjung, menjelaskan bahwa program sembako bersubsidi ini merupakan langkah antisipatif terhadap kenaikan harga atau kelangkaan barang menjelang Idul Fitri. “Kami melihat bahwa biasanya menjelang hari raya sering terjadi fluktuasi harga, baik harga naik maupun pasokan kurang”ujarnya.
Ia juga menyoroti pentingnya keterlibatan Tim Penggerak PKK dalam pelaksanaan program ini. Menurutnya, PKK memiliki kedekatan emosional dengan ibu-ibu rumah tangga sehingga proses distribusi sembako dapat berjalan lancar tanpa menimbulkan ketegangan. Acara yang digelar di Aula Kantor Camat Bram Itam dan Kantor Camat Betara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindagkop), Sawaludin F. Tanjung, SE, M.Si, para camat, ketua TP-PKK kecamatan, serta tamu undangan lainnya (net_red)
















