derapjambi.co_kutim – Dana ADD dan DD tahap 4 Desa Tepian Makmur Kecamatan Rantau Pulung Kabupaten Kutai Timur jadi sorotan dan perbincangan publik pasalnya diduga ada pembiaran Oknum Kades hingga Strata diatasnya.
Dilansir Media (03/01) dalam sampaian kepada pewarta Ketua BPD Tepian Makmur Santi memperjelas kembali terkait kenapa ADD dan DD tahap 4 Desa Tepian Makmur tidak cair ada beberapa indikator penyebabnya
Lamban dalam penyelesaian laporan SPJ tahun berjalan (2024) diperparah tunggakan laporan dari tahun 2022/2023 dari realisasi ADD/DD nya tidak ada, bebernya
Dikatakan nya lagi kami (BPD) sudah mengambil langkah dengan membuat laporan kepada Camat dan seterusnya dengan maksud agar persoalan ini bisa diselesaikan secepatnya sehingga tidak menggangu alokasi pencairan ADD dan DD tahap 4
Namun setelah ditunggu hingga deathline simpul persoalan tak kunjung usai sehingga pencairan tahap 4 tersandera berimplikasi luas menyedot sorotan publik siapa yang bertanggungjawab atas keteledoran ini apakah faktor kesengajaan atau human error ?
“Santi ketua BPD berseloroh dia sudah melakukan upaya namun tidak direspon” silahkan publik menilai, pungkasnya.
Dalam waktu yang sama dalam sambungan daring pewarta menanyakan persoalan tersebut kepada Kasi PMD Kecamatan Edi guna mengklarifikasi namun ia tidak bisa menjawab
Begitu juga demikian dengan Camat Rantau Pulung Trianingsih ditanyakan dengan pertanyaan yang sama jawabnya singkat banyak persoalan nya sejak tahun 2023
Ketika dikonfirmasi via Daring pewarta menanyakan kepada Kades Tepian Makmur Suharto apakah benar informasi yang terlanjur beredar mengenai dirinya sampai berita ini di press release ke media kades Suharto masih tetap bungkam (mno)