derapjambi.co, tanjabbar, – Terkaitq Proyek APBD Provinsi Jambi bernilai Miliaran yang ditemukan tanpa tapan nama di lokasi parit 9 Desa Tungkal 1, kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, konsultan pengawas memilih bungkam.
Saat media mencoba konfirmasi pada konsultan pengawas H. Somad melalui via WhatsApp terkait pekerjaan yang menelan dana cukup besar namun tidak memasang papan merek serta masih bekerja hingga Januari 2023 sayangnya tidak dijawab alias bungkam.
Terpisah Kabid SDA PUPR Provinsi Jambi Yaseer dikonfirmasi melalui humas Ifan membenarkan adanya keterlambatan karna faktor akses jalan.
“Memang ada keterlambatan karena akses masuk susah namun pekerjaan utama sudah selesai sebelum tahun anggaran tinggal pengecatan yang tidak masuk dalam Rab dan bongkar-bongkar bekisting,”ujarnya saat di konfirmasi.(18/1)
Diberitakan sebelumnya proyek konstruksi bersumber dari anggaran provinsi Jambi ini ditemukan dilokasi tidak dilengkapi papan informasi kegiatan.
Dari pantauan dilokasi pada, Senin (9/1/2023) tidak hanya papan infomasi namun terlihat juga proyek masih dalam pekerjaan sementara tahun anggaran telah berkahir.
Menurut keterangan pihak pekerjaan dilapanggan pihak pekerja menuturkan bahwa sejak awal bekerja memang tidak ada papan merek.
” Memang tidak ada papan merek nya, pekerjaan ini sudah satu bulan lebih lah dikerjakan proyek ini, ” kata Fredi .
Dia mengaku tidak begitu mengerti soal progres dan teknis pekerjaan karena dirinya beserta rekan pekerja yang lainnya hanya melaksanakan pekerjaan sesuai perintah rekanan dan konsultan.
” Untuk lebih jelasnya tanya konsultan nya pak, karna dialah yang paham terkait pekerjaan ini, ” sebutnya.
Dari sekelumit keterangan pekerja diketahui jika proyek yang masih bekerja loncat tahun tersebut adalah program dari anggaran APBD provinsi 2022. (Tim)