derapjambi.co_jambi – Terkait pengukuhan anak keturunan Sulthan Thaha Syaifudin dalam Minggu ini Ketua Raden Melayu jambi Raden Wawan Setiawan Angkat bicara menagapi dalam hal tersebut.
Karena sepengetahuan saya ada beberap orang keturunan Sulthan Thaha Jambi yang mengkleim sebagai sultan pelestarian Sultan Thaha Syaifuddin
Ketua Raden Melayu Jambi (RMJ) Raden Wawan Setyawan Saat diwawancarai Media Ini,Senin,(25/07).
menceritakan ada 2 nama yang mengaku sebagai Sulthan Melayu Jambi dan sultan Jambi bukan (pelestarian) yang melanjutkan gelar Sultan Thaha secara terang-terangan dan ada Dua nama tersebut iyalah Sayid Fuad Rahman dan Raden Wawan Fitrah Nugraha yang sudah mengukuhkan diri,dan satu Nama belum terdengar mengkukuhkan dirinya.
Lanjutnya dikatakan Raden Wawan Setyawan,Kalu lah berani memakai sebagai Sultan Jambi dan Sultan Melayu Jambi ini menurut saya sudah salah besar, dan ahli sejarah sudah mengaburkan sejarah Jambi, ikutilah apa yang sudah menjadi aturan adab adat Melayu Jambi.
“Untuk seorang Sultan Melayu Jambi atau Sultan Jambi tentulah keturunan Sultan terakhir yang meneruskannya melalui musyawarah mufakat akbar seluruh anak keturunan, dan di nobatkan oleh rajo sari rajo jambi,”Tuturnya.
Sementara itu Raden Wawan Setyawan menjelaskan sesuai sila sila adab,adat dan undang undang termasuk lah piagam piagam untuk memilih sultan Jambi dan Melayu Jambi.
“Artinya para ahli sejarah ilmu sejarah mengkaji lah disini,saya menantang ahli sejarah yang mengindahkan adab adat Melayu Jambi,”sebutnya.
lanjutnya Raden Wawan Setiawan, ini harusnya diadakan seminar bagi dahulu bagi para ahli sejarah para prof sejarah atau dosen sejarah.
“Jangan selalu memakai catatan Belanda hanya sebagai acuan,bukan sebagai menetapkan”katanya Raden wawan Setiawan
Ditambahkan Raden Wawan Setiawan,dalam menyatakan Fuad dan Raden Wawan Fitrah Nugraha serta raden safi,i Adalah anak keturunan sultan thaha syaifuddin,artinya hanya bisa sebagai sultan pelestarian sultan thaha syaifuddin,mereka memiliki alasan-alasan yang kuat sehingga yakin untuk menyampaikan kepada publik melalui berbagai media bahwa merekalah yang layak menyandang gelar tersebut.
“Saya hanya mengingatkan bahwa mereka tidak berhak menyandang gelar sultan jambi atau sultan melayu jambi,dan ini sudah saya sampaikan kepada Via Diki dan Irma Segala “ujarnya.(sbh)