derapjambi.co_batanghari – Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief baru saja melantik 44 pejabat baru dilingkup pemerintahan daerah itu, Rabu (31/01).
Meski demikian, Fadhil mengaku masih ada beberapa pegawai yang masih saling sikut memperebutkan kursi jabatan di akhir-akhir tahun masa jabatan periode pertamanya bersama Wabup Bakhtiar.
Ia mengatakan, ada beberapa oknum yang berusaha menghasut dirinya untuk tidak melantik pejabat-pejabat pilihannya dengan berbagai alasan.
“Pokoknya kalau dekat-dekat pelantikan itu ada saja yang saling menjatuhkan, si ini ngatain ini, yang ini ngatain ini, gimana caranya semua keburukan orang itu keluar, tapi dalam hati saya selama ini tidak ada keburukannya itu keluar, pas dekat pelantikan ada saja yang muncul,” kata Fadhil Arief.
Namun menurutnya, hal tersebut lumrah terjadi. Ia berujar tidak akan terpancing dengan bisikan-bisikan itu. Fadhil ini meyakini orang-orang yang dipilihnya saat ini mampu menjalankan roda pemerintahan sesuai dengan kapasitas dan kemampuannya.
“Soal diluar mau menganggap tidak cocok ya mau diapakan, kita memilih pasangan hidup saja sering juga tidak cocok, pasti ada plus minusnya. Kalau kita tidak kuat iman goyah juga dibuatnya,” katanya.
“Dia kalau mau naik jabatan ya pasti harus nendang orang lain, kalau nunggu pensiun kelamaan, memang rumusnya seperti itu, yang memperebutkannya ya pegawai itulah,” imbuh mantan Camat Maro Sebo Ilir ini.
Fadhil menambahkan, pejabat yang saat ini dilantiknya berdasarkan penilaian dari kecepatan akselerasinya selama ia bekerja di pemerintahan.
“Dari hasil pengamatan Tim Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari, inilah yang cocok. Dunia semakin berkembang, dunia semakin maju dan sistem kepegawaian semakin membaik, siapa yang kerjanya bagus dia akan mudah untuk terlihat dengan perbaikan sistem kinerja itu tadi,” pungkasnya.
Turut hadir di acara tersebut Wakil Bupati Batanghari H. Bakhtiar, Sekretaris Daerah M. Azan dan Kepala OPD pemerintahan Kabupaten Batanghari.(gune).