derapjambi.co_koja – Bertempat di ruang Komisi III DPRD Kota Jambi Ketua DPW Perhimpunan Pelapak dan Pemulung Republik Indonesia (PPP-RI) Abdurrahman Shiddiq lakukan mini Hearing dengan Kabid Persampahan Dinas LH Koja Kiki yang di fasilitasi Anggota DPRD sekaligus Anggota Komisi III Koja yang juga politisi Partai Demokrat Abdul Rauf.
Dilansir media mini Hearing Kamis (02/03) ini dengan mengangkat tema pasang surut sinergitas lintas OPD berlangsung santai namun tetap berkualitas.
Dalam keterangannya Kabid Persampahan Dinas LH Koja Kiki menuturkan penanganan dan penanggulangan serta pemanfaatan sampah tidak akan berhasil jika dilakukan sendiri tanpa adanya bantuan dari semua pihak tanpa terkecuali.
Lanjut Kiki terobosan dan inovasi seperti bank sampah dan TPS 3R menjadi salah satu dari beberapa program unggulan yang digeber sebab ada hasil yang bisa publikasikan
Seperti hasil olahan bank sampah outputnya bisa menghasilkan pupuk kompos dan produk kerajinan yang tentunya butuh pemasaran yang secara tupoksi tidak ada dengan kami
Jika mengacu Tupoksi pupuk kompos adalah bagiannya Dinas Pertanian dan hasil kerajinan seperti Slipper (sendal hotel) menjadi domainnya Dinas Koperasi dan UMKM serta Dinas Perindag, disinggung kenapa produk hasil output bank sampah tersebut masih menjadi problem ? insya Allah akan kita evaluasi dan akan kita agendakan kepada OPD terkait menyoal point’ tersebut, pungkas Kiki
Dalam kesempatan yang sama Anggota DPRD Koja yang juga Anggota Komisi IiI Abdul Rauf putra terbaik Kota Seberang Jambi memaparkan point’ yang dihasilkan dari mini Hearing akan menjadi catatan bagi kami untuk selanjutnya ditelaah dan bisa dibawa ke ranah RDP, ungkapnya.
Ketua DPW PPP-RI Provinsi Jambi Abdurrahman Shiddiq mengapresiasi serta mendorong Dinas LH untuk merealisasikan point-point yang telah disepakati agar persoalan ini diselesaikan sehingga tidak berimbas kepada tujuan utama dalam penanganan, pengolahan serta pemanfaatan sampah, pungkasnya