derapjambi.co_koja – Dengan konsep memperindah dan mempercantik serta menjaga daerah aliran sungai (das) Batanghari sekaligus turab yang menjaga Kota seberang Jambi (koseja) dari abrasi, adalah konsep utama Perhimpunan Pelapak dan Pemulung Republik Indonesia (PPP-RI) Provinsi Jambi.
Dilansir media ini (20/06) ketua DPW PPP-RI Provinsi Jambi Abdurrahman Shiddiq projek prestisius tersebut (pengecatan badan turab serta giat lainnya) merupakan program prioritas skala pendek PPP-RI yang telah tertunaikan berkat team work nya dan pihak balai wilayah sungai Sumatra VI serta terkait lainnya.
Lanjut Shiddiq satu program sudah tertunaikan implikasinya dari pengecatan tersebut taman sanggar batik yang terletak di kota seberang Jambi (Koseja) memperlengkap destinasi yang sudah ada, dan ia berpesan agar warga masyarakat agar turut serta menjaga, paparnya.
Terpisah dikonfrontir via direct messager (DM) ata wa pihak BWSS VI yang diwakilkan Ardi mengomentari hasil kerja team PPP-RI Provinsi Jambi menurutnya selama ini pemandangan. Badan turab hanya warna semen aja (Belum dicat) sekarang sudah ada pembeda pemandangan turab di spot tersebut dan akan terlihat indah jika dilihat dari seberang nya (Pasar Angso duo), tuturnya
Dilokasi yang sama warga sekitar yang biasa nongkrong sore di taman sanggar batik Safe’i yang dimintai keterangan nya seputar pengecatan badan turab “ngapo dak dari dulu bang dicat, kan elok nian kiniko kalu dulihat dan banyak la orang datang duduk dan selfie-selfie tuturnya dengan logat asli jambi, tukasnya
Shiddiq melalui Asosiasi yang di besutnya terus menyuarakan ke semua pihak betapa penting dan urgentnya meredam dan mengendalikan dominasi sampah yang sudah menjadi momok universal, sungai nota Bene merupakan sumber kehidupan bagi ekosistem didalam nya serta manusia jangan dijadikan Tong sampah raksasa sekaligus mengakhiri keterangan nya (net_red)