derapjambi.co, Tanjabbar, – Kualitas pekerjaan rehab kantor Bupati Tanjab Barat disoal. Pasalnya baru selesai direhab menggunakan sumber dana APBD perubahan tahun 2022 sudah mengalami kebocoran pada bagian atap.
Proyek dengan sumber dana APBD perubahan kabupaten Tanjab Barat, sebesar Rp.2 milyar lebih ini terpantau sudah mengalami kerusakan terlihat dari kucuran air yang mengalir dari plapon bangun salah satu ruangan di kantor Bupati tersebut. Kondisi ini tentunya menjadi tanda tanya,karena tidak sedikit anggaran tersedot pada proyek rehab tersebut.
Pantauan di lapangan, ada berapa titik terjadi bocor pada gedung padahal ruangan diperuntukkan bagi para pejabat di lingkup pemkab Tanjab Barat tersebut.
Terlihat air dari Plafon mengucur ke lantai sehingga ruangan digenangi air dan becek. Kebocoran terjadi pada ruangan asisten dan staf ahli, saat media melakukan investigasi,Kamis(29/12/22) sore.
Terkait kebocoran tersebut, belum diketahui secara pasti apa penyebab nya yang jelas sangat disayangkan proyek yang menelan dana cukup fantastis tidak sesuai dengan kualitas bangunan.
Hingga berita ini diterbitkan belum dapat penjelasan baik dari dinas PUPR kabupaten Tanjab Barat, maupun dari konsultan pengawas pekerjaan. Diharapkan kepada pihak terkait untuk segera melakukan kroscek terhadap pekerjaan yang secara kasat mata sudah mengalami kurasakan. (Red)